Senin, 10 Juli 2017

Cara Menghilangkan Panu Secara Tradisional

Cara Menghilangkan Panu Secara Tradisional – Panu adalah salah satu penyakit kulit yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Banyak orang yang menganggap panu merupakan penyakit menular, namun nyatanya tidak demikian. Penyakit kulit yang memiliki nama lain tinea versicolor ini bisa menyebabkan bercak kecil pada kulit. Bercak ini mungkin mengeluarkan warna yang lebih gelap atau lebih terang dari kulit normal, serta di iringi dengan rasa gatal.

Sebagai wanita, tentu Anda akan merasa malu dan tidak percaya diri jika ada panu pada kulit wajah ataupn kulit tubuh Anda. Walaupun sedikit, bercak panu bisa menodai kulit Anda yang bersih. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang cara menghilangkan panu secara tradisional. Semoga ulasan ini nantinya bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang Anda hadapi. Simak sampai selesai ya!

Cara Menghilangkan Panu Secara Tradisional

Panu atau panau disebabkan oleh salah satu jenis jamur yang ditemui pada kulit termasuk di permukaan kulit yang sehat. Tetapi, jamur tersebut bisa berkembang secara berlebihan sehingga terbentuk panu. Beberapa faktor yang bisa memicu perkembangan jamur antara lain karena kulit berminyak.

Selain itu keringat berlebihan, cuaca panas dan lembab hingga perubahan hormonan sistem imun yang lemah dapat menjadi penyebabnya. Setiap manusia memiliki jamur pada tubuhnya, jadi bisa dipastikan jika panu bukan sebuah penyakit kulit menular. Jadi jangan pernah menyalahkan orang lain ketika Anda terkena penyakit panu ya.

Penyebab Panu

Sebelum membahas lebih mendalam mengenai langkah-langkah cara menghilangkan panu secara tradisional, lebih baik kita mengetahui terlebih dulu apa saja penyebab panu. Berikut beberapa penyebab kemunculan panu, seperti :

  • Suhu udara terlalu lembab. Saat suhu udara terlalu lembab, baju yang kita gunakan akan meresap air, sehingga kulit menjadi lembab dan muncul panu.
  • Menggunakan handuk yang kotor. Sebisa mungkin, ganti handuk Anda setiap seminggu sekali secara teratur. Biasanya, kemunculan panu yang disebabkan oleh handuk ini muncul di bagian leher dan punggung.
  • Jarang mengganti baju. Ini menjadi penyebab panu yang paling sering terjadi. Jarang mengganti baju bisa menyebabkan panu di punggung, bahu hingga wajah.
  • Mengkonsumsi makanan tertentu. Apakah Anda gemar mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan kolesterol yang tinggi? Mengkonsumsi makanan ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur pada kulit.
  • Suhu yang terlampau panas. Suhu yang terlampau panas bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat terlalu banyak. Jika Anda jarang membersihkan tubuh yang berkeringat, jamur akan semakin senang tumbuh di kulit Anda.

Cara Menghilangkan Panu Menggunakan Langkah Medis

Bila Anda mempunyai panu yang belum parah, Anda dapat menggunakan krim, salep hingga sabun yang memiliki kandungan miconazole, selenium sulfide, clotrimazole, hingga zinc pyrithione. Berbagai macam obat panu juga di jual dengan bebas di toko obat serta super market.

Sebelum mempergunakan obat panu dengan bentuk salep atau krim, cuci bersih area kulit yang terkena panu, lalu keringkan. Setelah kering, oleskan tipis-tipis krim tersebut di area kulit yang terkena panu selama 2 minggu. Bila Anda menggunakan sabun, diamkan selama 5 hingga 10 menit sebelum melakukan pembilasan. Sesudah menjalani pengobatan medis dan belum juga membaik, Anda bisa mencoba-coba menggunakan cara tradisional.

Menghilangkan Panu Secara Tradisional

Cara menghilangkan panu secara tradisional bisa dilakukan dengan beberapa bahan. Bahan-bahan yang digunakan ialah bahan alami yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran seperti apa saja bahan tradisional yang bisa digunakan untuk menghilangkan panu dengan cepat? Simak yang berikut.

Bawang putih. Bawang putih memang bisa menjadi cara yang ampuh sebagai penumpas panu. Anda hanya perlu menyiapkan bawang putih, setelah mengupasnya belah menjadi dua. Gosokan bawang putih di bagian permukaan kulit yang memiliki panu, hingga terlihat memerah dan terasa sedikit perih. Diamkan selama beberapa saat dan ulangi cara tersebut. Dengan cara ini, jamur yang menjadi penyebab panu akan menghilang.

Garam dan lengkuas. Anda bisa menggunakan garam dan lengkuas, tetapi cara ini akan menyebabkan sedikit rasa sakit pada kulit. Siapkan lengkuas dan cuci hingga bersih, lalu belah lengkuas menjadi dua. Gosokan lengkuas di permukaan kulit yang terdapat panu. Taburi dengan sedikit garam. Saat kandungan garam dan lengkuas masuk ke dalam kulit, Anda akan merasa sedikit pedih, dan warns kulit berubah menjadi merah. Lakukan cara ini setiap hari.

Belerang dan jeruk nipis. Cara menghilangkan panu secara tradisional yang berikutnya ialah menggunakan paduan belerang dan jeruk nipis. Anda bisa menyiapkan belerang secukupnya, haluskan belerang hingga terasa lembut, campurkan dengan sari perasan jeruk nipis. Aduk kedua bahan ini hingga menjadi pasta. Oleskan dan gosokan di bagian permukaan kulit yang memiliki panu. Lakukan cara ini setiap hari.

Menggunakan belimbing wuluh dan kapur sirih. Anda mungkin tidak asing lagi dengan belimbing wuluh. Siapkan belimbing wuluh segar dan kapur sirih secukupnya. Cuci dengan bersih belimbing wuluh dan haluskan hingga lembut. Campurkan belimbing wuluh dan kapur sirih hingga berubah seperti pasta. Oles dan gosokan di permukaan kulit yang terkena panu. Biarkan hingga kering dan bilas menggunakan air dingin.

Getah dari daun jarak. Cara menghilangkan panu secara tradisional lainnya seperti menggunakan getah dari daun jarak. Siapkan daun jarak terlebih dulu. Gosokan pada permukaan kulit yang terkena panu. Sesudah itu oleskan getah pada bagian yang berpanu. Diamkan selama beberapa saat dan bilas menggunakan air bersih.

Jahe. Bahan tradisional seperti jahe ternyata bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kulit seperti panu. Siapkan jahe yang sudah dicuci bersih. Kupas kulitnya dan potong jahe dengan lembut. Oles dan gosokan jahe di bagian kulit yang berpanu selama beberapa saat. Diamkan hingga menyerap dan bilas menggunakan air bersih.

Saat kulit sudah sembuh dari infeksi jamur, jangan kaget saat Anda masih melihat bercak panu pada kulit. Kembalinya kulit ke warna semula memerlukan waktu hingga beberapa bulan lamanya. Tidak jarang panu yang sudah sembuh dapat muncul kembali. Hal ini normal terjadi karena jamur berada dalam lapisan kulit Anda. Agar panu tidak kembali, Anda dapat mencegahnya dengan menggunakan pakaian yang berserat alami seperti katun dan menghindari pakaian terlalu ketat.

Demikianlah ulasan cara menghilangkan panu secara tradisional. Jika dalam proses menghilangkan panu, terjadi iritasi atau masalah kulit lainnya jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kulit terdekat ya. Meskipun menggunakan bahan alami dan tradisional, namun ada jenis-jenis kulit yang mungkin memiliki alergi terhadap zat didalam bahan-bahan yang Anda gunakan untuk mengobati panu.

Selain panu, masalah kulit yang biasa dialami ialah munculnya kutil. Jika Anda mengalami hal itu, jangan ragu untuk membaca pembahasan kami tentang Cara Menghilangkan Kutil Di Wajah Secara Alami.

Kembali lagi ke topik panu. Oleh karena itu, jika ada waktu tidak ada salahnya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kulit untuk memastikan kulit Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan yang hendak digunakan. Selamat mencoba! Sampai bertemu kembali dalam ulasan kecantikan kami yang lainnya.

The post Cara Menghilangkan Panu Secara Tradisional appeared first on Teman Cantik.



from Teman Cantik http://ift.tt/2uIKXzr
via Perontok Bulu Permanen
Load disqus comments

0 komentar